Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian organisme terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku.
- Adaptasi tingkah laku mudah kita tebak karena adaptasi ini bertujuan untuk menhindarkan diri dari kematian .
- Kematian dari serangan predator , kematian dari perubahan iklim ataupun perubahan dari proses fisiologis.
Contoh Adaptasi Tingkah Laku pada Hewan
MIMIKRI
- Bunglon melakukan mimikri, yaitu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungan/tempat hinggapnya.
- Dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya, bunglon terlindung dari pemangsanya sekaligus tersamar dari hewan yang akan dimangsanya.
- Jika berada di dedaunan, warna kulit bunglon menjadi hijau. Sebaliknya, apabila berada di tanah, warna kulit bunglon menjadi seperti tanah (kecokelatan)
- Dengan demikian, bunglon dapat terhindar dari bahaya dan sekaligus lebih mudah menangkap mangsanya.
KAMUFLASE CUMI / kantung tinta
- Cumi-cumi dan gurita memiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam.
- Bila musuh datang, tinta disemprotkan ke dalam air sekitarnya sehingga musuh tidak dapat melihat kedudukan cumi-cumi dan gurita.
- Cumi-cumi mengeluarkan tinta/cairan hitam ketika ada bahaya yang mengancamnya.
- Cumi-cumi juga mampu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungannya.
KELENJAR BAU
- Pada Walang sangit , Musang , dan hewan hewan yang mengeluarkan bau
- Musang dapat mensekresikan bau busukdengan cara menyemprotkan cairan melalui sisi lubang dubur.
- Sekret tersebut berfungsi untuk menghindarkan diri dari musuhnya.
RACUN ( BISA)
- Kalajengking melindungi dirinya dari musuh dengan menggunakan sengatnya.
- Sengatnya ini mengandung racun yang dapat membunuh musuhnya.
- Selain kelajengking, hewan lain yang menggunakan zat racun untuk melindungi dirinya dari serangan musuh adalah, kelabang, lebah, ular, dll
PURA PURA MATI
- Beberapa hewan berpura-pura tidur atau mati,
- misalnya tupai Virginia.
- \Hewan ini sering berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor anjing.
CANGKANG/KARAPAX
- Siput memiliki pelindung tubuh yang keras dan kuat yang disebut cangkang.
- Hewan jenis ini melindungi diri dari musuhnya dengan cara memasukkan tubuhnya kedalam cangkang.
- Selain siput, kura-kura, dan penyu juga memiliki Karapax sisi Dorsal dan Plastron dididi ventral , cangkang yang digunakan untuk melindungi diri dari musuhnya
- Hewan vertebrata dari golongan mamalia dan reptilia yang hidup di dalam air tetap bernapas dengan paru-paru.
- Padahal paru-paru tidak dapat mengambil oksigen dari air.
- Paus dan semua mamalia yang hidup di air, kurang lebih tiap tiga puluh menit muncul ke permukaan air untuk menghirup oksigen.
- Ketika muncul ke permukaan air laut, paus mengeluarkan sisa pernapasan berupa karbondioksida dan uap air yang sudah jenuh dengan air sehingga terlihat seperti air mancur.
- Setelah itu paus menghirup udara sebanyak-banyaknya sehingga paru-parunya penuh dengan udara.
- Setiap saat paus muncul ke permukaan air untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya sampai paru-parunya penuh sekali, yaitu sekitar 3.350 liter.
- Setelah itu, paus akan menyelam kembali ke dalam air.
- Dengan udara sebanyak itu, paus mampu bertahan selama kira-kira setengah jam di dalam air.
- Sisa oksidasi ini berupa karbon dioksida yang jenuh dengan uap air yang telah mengalami pengembunan (kondensasi).
- Jadi paus melakukan tindakan demikian karena alat pernapasannya berupa paru-paru tidak dapat memanfaatkan oksigen yang terlarut di dalam air.
AUTOTOMI CECAK
- Dalam keadaan bahaya, cecak melakukan autotomi, yaitu memutuskan ekornya.
- Ekor cecak yang terputus tetap dapat bergerak sehingga perhatian pemangsanya beralih pada ekor tersebut dan cecak dapat menyelamatkan diri.
PENCARIAN FLAGELATA PENGAHASIL SELULLOSA PADA RAYAP
- Mengapa rayap dengan mudah dapat mencerna kayu
- Rayap mampu mencerna kayu bukan karena mempunyai enzim yang dapat mencerna kayu,
- Melainkan karena di dalam ususnya terdapat hewan flagellata yang mampu mencernakan kayu. Hewan flagellata mampu menghasilkan enzim selulose.
- Secara periodik, rayap mengalami pengelupasan kulit.
- Pada saat kulit mengelupas, usus bagian belakang ikut terkelupas, sehingga flagellata turut terbawa oleh usus.
- Untuk mendapatkan kembali flagellata tersebut, rayap biasanya memakan kembali kelupasan kulitnya.
- Berbeda dengan rayap dewasa, rayap yang baru menetas suka menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagellata.
BERKUBANG KERBAU
- Ketika musim kemarau kerbau akan mencari kubangan lumpur untuk ,mengurangi dehidrasi
HIBERNASI
- Musim dingin adalah musim yang sangat sulit bagi hewan.
- Banyak hewan yang tidak dapat bertahan hidup pada musim yang keras ini.
- Beberapa hewan melewatinya dengan tetap giat mencari makan.
- Sementara itu hewan yang lain bertahan hidup dengan terlelap dalam suatu tidur khusus yang dinamakan hibernasi.
- Ciri-ciri hewan yang melakukan hibernasi, yaitu suhu tubuh rendah serta detak jantung dan pernapasan sangat lambat.
- Tujuannya untuk menghindari cuaca yang sangat dingin, kekurangan makanan, dan menghemat energi.
- Contoh hewan yang melakukan hibernasi antara lain ular, kura-kura, ikan, dan bengkarung yang tetap tinggal di sarangnya selama musim dingin.
ESTIVASI
- Di beberapa belahan dunia, cuaca yang paling buruk adalah cuaca pada musim panas.
- Pada musim panas, udara sangat panas dan kering.
- Beberapa hewan bergerak mencari tempat perlindungan dan tidur.
- Tidur di musim panas disebut estivasi. Kata ini berasal dari kata latin yang berarti musim panas.
- Tujuan hewan melakukan estivasi adalah untuk menghindari panas yang tinggi dan kekurangan air.
- Lemur kerdil, kelelawar, dan beberapa tupai adalah mamalia yang berestivasi untuk menghindari cuaca kering.
MEMATIKAN SEBAGIAN TUBUH ZINGIBERACEAE
- Pada saat lingkungan dalam keadaan kering, tumbuhan yang termasuk suku jahe-jahean akan mematikan sebagian tubuhnya yang tumbuh di permukaan tanah.
PENGGUGURAN DAUN JATI
- Pada musim kemarau. tumbuhan tropofit, misalnya pohon jati dan randu, menggugurkan daunnya.ini dilakukan untuk mengurangi evaporasi , transpirasi air pada tubuhnya dengan mengurangi semaksimal mungkin permukaan efektif tubuhnya
JARINGAN PENYIMPAN AIR
- Tanaman kaktus tempat hidup aslinya di gurun.
- Oleh karena itu tanaman ini menyesiuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang kering dan panas.
- Tumbuhan kaktus menyesuikan diri dengan memiliki daun yang kecil-kecil seperti duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air,
- Batangnya tebal berair tersusun atas jaringan spons ( penyimpan air/cadangan air ), akarnya yang panjang untuk mencari air.Dan baik daun dan batang berlapis lilin
DAUN LEBAR
- Teratai tempat hidupnya di air. Tumbuhan ini menyesuaikan diri dengan memiliki daun yang berbentuk lebar dan tipis.
- Bentuk daun seperti ini mengakibatkan penguapan air terjadi dengan mudah.
- Selain itu, batangnya yang berongga-rongga memungkinkan teratai dapat bernapas walaupun akar dan batangnya berada di dalam air.
- contoh teratai
- Eceng gondok hidup mengapung di permukaan air. Agar dapat mengapung
MIGRASI
- Ikan salem raja di Amerika Utara melakukan migrasi untuk mencari tempat yang sesuai untuk bertelur. Ikan ini hidup di laut.
- Setiap tahun, ikan salem dewasa yang berumur empat sampai tujuh tahun berkumpul di teluk disepanjang Pantai Barat Amerika Utara untuk menuju ke sungai.
- Saat di sungai, ikan salem jantan mengeluarkan sperma di atas telur-telur ikan betinanya. Setelah itu ikan dewasa biasanya mati.
- Telur yang telah menetas untuk sementara tinggal di air tawar.
- Setelah menjadi lebih besar mereka bergerak ke bagian hilir dan akhirnya ke laut.
sumber:globaldunia.com
Pengertian Mimikri yang sebenarnya...
ReplyDeleteMimikri adalah pemiripan atau peniruan secara fisik atau perilaku oleh satu spesies terhadap spesies yang lain..
Contoh :
-Lalat buah yang meniru bentuk fisik dan prilaku seperti lebah madu
-Laba laba loncat yang meniru bentuk fisik dan prilaku seperti semut
-Gurita (spesies tertentu) yang meniru bentuk fisik dan prilaku seperti ikan pipih atau bintang laut.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Mimikri
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Mimicry
Sedangkan Bunglon berkamuflase bukan bermimikri..
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Chameleon
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bunglon
http://monocotiledoneae.blogspot.com/2010/11/kamuflase-bunglon-tidak-untuk-adaptasi.html?m=1